Pengertian Biaya Dan Biaya Produksi Beserta Penggolongannya Terbaru

8 komentar
Daftar Isi [Tampilkan]

Di dunia ini tak akan lepas dari yang namanya biaya. Tapi apakah anda sudah faham mengenai apa biaya dan biaya produksi itu serta apa saja penggolonganya?. Apakah anda seorang yang berkeinginan menjadi karyawan, manager, atau bahkan bos dari suatu perusahaan? Untuk itu pahamilah dasar-dasarnya mulai sekarang! Untuk bekal kedepan. Langsung saja ke materi.

Pengertian Biaya Dan Biaya Produksi Beserta Penggolongannya Terbaru, bukusemu, buku semu


Definisi atau Pengertian Biaya

Biaya adalah auatu pengorbanan sumber ekonomis yang dapat diukur dengan satuan uang untuk dapat memperoleh barang maupun jasa dari orang lain yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk saat ini maupun yang akan datang. 

Pengorbanan sumber ekonomis dapat dikatakan merupakan biaya historis atau biaya pada masa yang akan datang. Sedangkan dalam artian yang sempit, biaya diartikan sebagai suatu pengorbanan sumber ekonomi secara tidak langsung untuk dapat memperoleh suatu penghasilan, dapat disebut juga dengan harga pokok. 


Penggolongan biaya 

Pengertian Biaya Dan Biaya Produksi Beserta Penggolongannya Terbaru, bukusemu, buku semu, penggolongan biaya, prakarya dan kewirausahaan

Ada berbagai cara untuk menggolongkan biaya di dalam akuntansi. Penggolongan biaya yang berbeda-beda dilakukan atas dasar tujuan yang berbeda. Penggolongan tersebut didasarkan atas prinsip dasar dari pengelolaan biaya. Bahkan saat istilah biaya produk dipergunakan, maka komponen yang sudah terkandung di dalam biaya produk tersebut akan tergantung pada tujuan asli dari manajerial yang diinginkan. Perbedaan ini dapat mendefinisikan biaya produk berbeda untuk tujuan yang berbeda. 

Sebagai contoh dari uraian diatas, manajemen berkepentingan untuk melakukan analisis tentang kemampulabaan strategik. Dalam tujuan ini, manajemen akan memerlukan informasi tentang semua dari pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan produk pemasaran. 

Pendefinisian biaya produk akan lebih cocok berdasarkan value-chain product cost (meliputi dari empat komponen, yaitu: riset dan pengembangan, produksi, pemasaran dan pelayanan konsumen), karena membantu memasukkan semua biaya yang diperlukan untuk dapat menilai kemampu labaan strategik. 

  • Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran 

Penggolongan dari biaya menurut objek pengeluaran yang didasarkan nama obyek pengeluaran ini cocok untuk digunakan di dalam organisasi yang masih kecil. Biasanya penggolongan ini sangat bermanfaat untuk membuat perencanaan perusahaan secara menyeluruh dan pada umumnya di gunakan untuk kepentingan penyajian laporan ke pihak luar. 

  • Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok

Penggolongan biaya menurut fungsi pokok di dalam perusahaan di artikan bahwa biaya tersebut digolongkan berdasarkan fungsi-fungsi di mana biaya tersebut akan terjadi atau saling berhubungan. 

Adapun fungsi-fungsi pokok di dalam perusahaan manufaktur adalah fungsi produksi, fungsi administrasi, dan fungsi umum, serta fungsi pemasaran. Oleh karena itu, biaya-biaya di dalam perusahaan manufaktur dapat digolongkan menjadi beberapa biaya, yaitu biaya produksi, biaya administrasi, biaya umum dan biaya pemasaran. 

Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan di dalam proses produksi perusahaan dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. 

Biaya produksi dapat dibagi menjadi 3 yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja sering disebut juga dengan prime cost, sedangkan biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik sering disebut juga dengan biaya konversi. 

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa :

Pengertian Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang membentuk bagian yang menyeluruh dibanding produk yang sudah jadi dan dapat diartiakan juga bahwa biaya bahan baku merupakan harga pokok dari bahan baku tersebut yang diolah di dalam proses produksi perusahaan 

Pengertian Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah suatu biaya yang digunakan untuk menggaji tenaga kerja yang hasil jasanya dapat diperhitungkan langsung pada saat pembuatan suatu produk tertentu. Biaya tenaga kerja langsung dapat diartikan juga dengan biaya tenaga kerja yang dapat dilihat secara langsung terhadap suatu produk tertentu.

Pengertian Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah jumlah dari semua biaya produksi selain dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya yang satu ini bisa sebagai biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung maupun biaya produksi yang tidak langsung lainnya.

Pengertian Biaya Administrasi dan Biaya Umum

Biaya administrasi dan biaya umum adalah biaya yang terjadi di dalam hubungan suatu penyusunan kebijakan ataupun pengarahan perusahaan secara keseluruhan. Biaya administrasi dan biaya umum di dalam hal ini dimaksudkan sebagai biaya-biaya yang terjadi di dalam hubungan kegiatan manapun yang tidak teridentifikasi dengan suatu aktifitas produksi maupun dalam pemasaran. Contoh dari biaya administrasi atau biaya umum adalah gaji direksi, biaya sumbangan, gaji eksekutip, biaya telepon, dan lain-lain.

Pengertian Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah segala biaya yang dilakukan di dalam hubungan perusahaan untuk dapat memperoleh pesanan dan memenuhi pesanan. Untuk memperoleh pesanan, perusahaan harus mengeluarkan berbagai biaya untuk menarik minat dari pembeli dengan cara mengadakan suatu promosi penjualan, advertensi maupun yang lainnya. Sedangkan untuk dapat memenuhi pesanan, perusahaan harus mengeluarkan biaya angkut, biaya asuransi dan biaya lainnya agar produk dari perusahaan akan sampai ketangan pemesan dengan baik. Biaya pemasaran atau biaya administrasi umum dapat disebut juga dengan istilah biaya komersial. 


Penggolongan biaya merupakan atas dasar hubungan biaya sesuatu yang dibiayai dan berkaitan dengan produk yang dihasilkan. Jika suatu perusahaan mengolah bahan baku menjadi suatu produk jadi, maka sesuatu yang dibiayai itu adalah berupa sebuah produk, sedangkan jika perusahaan yang menghasilkan jasa maka sesuatu yang dibiayainya adalah berupa penyerahan dari suatu jasa tersebut. 


Dalam hubungan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya bisa dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

  1. Biaya langsung
  2. Biaya tidak langsung
Pengertian Biaya Dan Biaya Produksi Beserta Penggolongannya Terbaru, bukusemu, buku semu, penggolongan biaya, prakarya dan kewirausahaan, biaya langsung, biaya tidak langsung

Pengertian Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang secara langsung terjadi, penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang sudah dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai itu tidak ada, maka biaya langsung tidak akan terjadi. Biaya produksi yang langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya untuk membiayai tenaga kerja langsung. 

Pengertian Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang dalam terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai saja. 

Perbedaan Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

Perbedaan biaya langsung dan biaya tidak langsung di dalam hubungannya dengan suatu produk sangat diperlukan, karena apabila suatu perusahaan dapat menghasilkan lebih dari berapa jenis produk dari suatu perusahaan tersebut menghendaki penentuan harga pokok perjenis dari produk tersebut dan jika perusahaan hanya akan memproduksi satu jenis produk saja (seperti perusahaan teh, perusahaan keju), maka semua jenis dari biaya produksi tersebut merupakan biaya langsung, sehingga didalam perusahaan itu tidak akan memerlukan adanya biaya tidak langsung didalam hubungan dengan suatu produk. 


Penggolongan biaya menurut perilakunya

Penggolongan biaya menurut perilakunya adalah pembagian biaya yang hanya terdiri dari biaya variabel, biaya semi variabel, dan biaya tetap saja. 

Pengertian Biaya Variabel, Semi Variabel, dan Tetap

Pengertian dari biaya variabel adalah suatu biaya yang jumlah totalnya dapat berubah sebanding dengan perubahan volume dari kegiatannya. Sedangkan biaya semi variabel adalah biaya dengan jumlah totalnya yang tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu, dan biaya tetap adalah biaya yang tidak akan berubah atau tidak pernah ditentukan oleh volume produksi pada suatu periode tertentu. 

Penggolongan biaya yang berdasarkan atas jangka waktu manfaatnya dapat berkaitan dengan pelaporan keuangan. Misalnya pada saat perhitungan laba atau rugi, di dalam suatu perusahaan dilakukan dengan cara mempertemukan semua penghasilan yang diperoleh didalam satu periode akuntansi tertentu dengan beberapa biaya yang terjadi didalam suatu periode yang sama. Agar perhitungan laba atau rugi serta penentuan harga pokok produk dapat dilakukan secara teliti, biaya-biaya tersebut dapat digolongkan dengan pembebanan kedalam suatu periode akuntansi tertentu. 


Atas dasar waktu, biaya dibagi menjadi dua golongan, yaitu : 

#1  Pengeluaran untuk modal 

Pengeluaran modal adalah biaya-biaya yang akan dinikmati oleh lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran modal tidak semuanya dibebankan kedalam suatu periode akuntansi yang dimana pengeluaran tersebut terjadi, tetapi akan dibagikan kepada periode-periode yang dapat menikmati manfaat dari pengeluaran tersebut. 

#2  Pengeluaran untuk penghasilan 

Pengeluaran penghasilan adalah biaya-biaya yang hanya akan bermanfaat didalam suatu periode akuntansi dimana biaya tesebut terjadi. Contoh yang adadari pengeluaran penghasilan adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan mesin, biaya telepon, maupun biaya komisi penjualan. 

Penggolongan biaya didalam prakteknya tercermin didalam laporan laba rugi perusahaan. Bagaimana perusahaan dapat menggolongkan biaya-biayatersebut kedalam sebuah laporan laba rugi, semua itu tergantung tujuan dari pembuatan laporan itu sendiri atau kepada siapa laporan itu ditujukan. 

Jika ditujukan kepada pihak eksternal, maka akan ada ketentuan umum yang mungkin dapat diatur secara khusus menurut Standar Akuntansi Keuangan tertentu. Namun jika laporan tersebut ditujukan kepada manajemen, tidak ada suatu keharusan untuk mengikuti standar tersebut, melainkan harus berdasar pada prinsip: “Different costs for different porposes”. 

Secara umum, struktur dari laporan laba rugi perusahaan bidang jasa mengandung tiga komponen utama, yang pertama yaitu overhead cost, kedua adalah biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum, dann yang terakhir adalah yang termasuk di dalamnya seperti perusahaan perhotelan. 


Itulah pengertian biaya dan biaya produksi beserta penggolonganya. Semoga kita dapat mengambil kesimpulan dan motivasi yang baik untuk menyambut masa depan esok. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan pada artikel ini, terima kasih.

Related Posts

Komentar

  1. wahh ini bersangkutan dengan jurusan ane gan :D lumayan buat bahan resensi , hhehe thanks ya infonya sangat berguna banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, silahkan kalo mau buat bahan resensi. Jangan lupa sertain sumber kalo copas ya :)

      Hapus
  2. Lumayan nihh buat pemula seperti saya dalam hal dunia bisnis, bisa untuk menyesuaikan dana, hehe.

    BalasHapus
  3. keren nih gan artikelnya, bisa buat nambah ilmu lagi :)

    BalasHapus
  4. nice info gan, bisa bantu ade ane ngerjain tugas hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan di copas, jangan lupa sertain sumbernya ya :)

      Hapus
  5. Mantap gan definisi nya lengkap banget bisa dijadikan sumber ilmu ini .kebetulan saya juga kuliah di jurusan manajemen

    BalasHapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter