Ini Dia Manfaat Mainan Edukasi Bagi Tumbuh Kembang Anak

Daftar Isi [Tampilkan]

Dunia anak adalah dunia bermain yang tak mengenal waktu dan ruang. Di usia balita, anak membutuhkan kebebasan untuk mengeksplorasi permainan yang mereka punya. Pada usia ini pula anak mulai memahami serta belajar tentang lingkungan sekitar mereka.

Lewat berbagai mainan edukasi yang diberikan, anak belajar mengasah kemampuan kognitif dan psikososial mereka.

Tak hanya itu, anak pun diajarkan untuk lebih cerdas baik secara emosional maupun fisik.

Ini Dia Manfaat Mainan Edukasi Bagi Tumbuh Kembang Anak, bukusemu, advertisemenet, guest post, content placemenet

Memilih permainan untuk anak, khususnya balita tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Orangtua perlu mengenali kebutuhan serta tingkatan usia yang aman untuk mainan tertentu.

Jangan sembarang memilih mainan hanya karena terlihat lucu, tapi perhatikan pula faktor keamanannya.

Beberapa produsen perusahaan sengaja mencantumkan tingkatan usia yang tepat untuk mainan mereka. Hal ini guna menghindari kecelakaan saat bermain, mengingat balita sangat mudah melempar mainan ke sembarang arah.

 

Manfaat Mainan Edukatif Bagi Tumbuh Kembang Anak


Mainan edukatif sendiri berbeda dari mainan modern saat ini. Umumnya mainan bertujuan menstimulasi atau merangsang kecerdasan dan tumbuh kembang anak.

Pada usia awalnya misalnya, anak diajak mengenal tekstur, bentuk dan warna. Selain meningkatkan kecerdasan, adapula manfaat lain dari mainan edukasi anakusia 1, 2, 3, 4, 5 hingga 7 tahun bagi buah hati, yaitu :

#1 Berkonsentrasi 

Secara tidak langsung bermain turut mengajari anak bagaimana caranya berkonsentrasi. Anak diajak untuk bisa fokus pada satu macam mainan yang ada dihadapkan mereka.

Mainan seperti puzzle menjadi pilihan paling tepat untuk melatih kemampuan tersebut.

Saat menyusun puzzle, anak tentu dituntut berkonsentrasi untuk menyelesaikan kepingan puzzle yang tersisa. Saat inilah tanpa disadari anak mengenal kemampuan fokus dalam penyelesaian masalah.

#2 Menambah wawasan dan bahasa 

Kecintaan anak akan dunia membaca bisa di tumbuhkan sejak dini. Para ibu bisa memilihkan bahan bacaan yang dirasa pas dengan usia buah hati.

Sebagai tahap awal, cobalah membacakan buku cerita atau dongeng yang disertai gambar.

Dengan begini anak akan belajar tentang bahasa yang turut menambah wawasan mereka. Kemampuan berbahasa anak di kemudian hari pun sangat dipengaruhi oleh kebiasaan ibu dalam berdongeng atau berdialog dengan buah hati.

Semakin sering ibu mengajak mereka berbicara dan bercerita, semakin banyak pula kosa kata yang mereka kuasai di usia balita.

#3 Merangsang kemampuan motorik

Buah hati perlu meningkatkan kemampuan motorik selama masa tumbuh kembang. Cara melatih paling tepat adalah memilihkan mainan yang memiliki tekstur, bentuk serta warna berbeda. 

Kemampuan motorik halus akan berkembang seiring keinginan anak untuk menyentuh atau memegang mainan tersebut. Begitu pula saat mereka melemparkan atau memainkannya, secara tidak langsung kemampuan motorik kasarnya terasah dengan baik.

#4 Mengenal warna dan bentuk 

Bentuk dan warna menjadi pembeda dari setiap benda yang ditemukan oleh buah hati. Ibu harus pandai-pandai memperkenalkan kepada mereka, sebab kesalahan sedikit saja bisa membuat mereka salah menangkapnya maknanya.

Agar tak begitu sulit, ibu bisa memilihkan atau membuat mainan sendiri di rumah.

Buatlah beberapa bentuk, seperti persegi, segitiga, persegi panjang atau bulat dengan warna berbeda. Minta anak memasukkannya ke dalam kotak untuk menguji seberapa paham anak membedakan bentuk-bentuk dan warna tersebut.

#5 Belajar sebab akibat

Saat bermain anak juga diajarkan untuk belajar tentang konsep sebab dan akibat.

Hal ini terlihat saat anak mencoba memasukkan mainan edukasi berukuran kecil ke dalam mainan berukuran besar.

Mainan tersebut tentu akan masuk dengan sempurna, tetapi tidak sebaliknya. Mainan berukuran besar takkan muat di dalam mainan berukuran kecil.

Related Posts

Komentar

Subscribe Our Newsletter