Contoh Wawancara Usaha Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Daftar Isi [Tampilkan]

Pada saat sekolah pastinya akan ada mata pelajaran yang sangat berkaitan dengan kewirausahaan atau prakarya. Hal itu diadakan dengan tujuan supaya para siswa dapat menjadi seorang wirausahawan nantinya, dimana dapat menciptakan lapangan pekerjaan suatu saat nanti.

Di sekolahan sendiri, penulis kerap menjumpai mata pelajaran ini meskipun dengan nama yang berbeda-beda namun waktu SMA itu bernama Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). 

Pada materi ini diajarkan banyak hal dalam mencapai kesuksesan berwirausaha. Mulai dari apa itu wirausaha, dasar wirausaha, penyebab keberhasilan dan kegagalan seorang Wirausahawan, hingga proses membangun usaha.

Contoh Wawancara Usaha Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Observasi dan Wawancara Suatu Usaha Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang 


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, didalam materi PKWU dijelaskan bagaimana proses membangun usaha. Nah salahsatu proses membangun usaha tersebut yaitu dengan melakukan observasi sekaligus wawancara suatu produk usaha.

Sebelum masuk kedalam pembahasan, mungkin kamu harus mengetahui apa sih observasi dan wawancara itu agar lebih mudah dalam memahaminya.

Apa itu Observasi? Menurut Ahli dari Sumber Jurnal

Menurut Sutrisno Hadi yang dipetik oleh Alfani, M. H. (2018), menyatakan bahwa observasi adalah “Pengamatan    dan    pencatatan    secara sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti”.  Dari  pengertian  tersebut  dapat dikemukakan   bahwa   observasi   adalah pengumpulan data dengan cara melakukan  penelitian  secara  cermat  dan sistematik.
Sumber (APA Style) :
Alfani, M. H. (2018). ANALISIS PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE (QWL)TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BANK BRISYARIAH CABANG PEKANBARU. Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance, 8.

Apa itu Wawancara? Menurut Ahli dari Sumber Buku

Menurut Dr. R. A. Fadhallah, S.Psi., M. Si, wawancara adalah komunikasi antara dua pihak atau lebih yang bisa dilakukan dengan tatap muka dimana salah satu pihak berperan sebagai interviewer (orang yang mewawancarai) dan pihak lainnya berperan sebagai interviewee (orang yang diwawancarai) dengan tujuan tertentu, misalnya untuk mendapatkan informasi atau mengumpulkan data. Interviewer menanyakan sejumlah pertanyaan kepada interviewee untuk mendapatkan jawaban.
Sumber (APA Style) :
Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. UNJ PRESS.

Dari pengertian diatas pastinya sudah dapat kita ketahui mengenai observasi dan wawancara itu apa. Ringkasnya, observasi dan wawancara ini perlu kita lakukan untuk dapat mengetahui bagaimana proses seorang wirausaha yang sudah menjalankan bisnisnya atau produknya melakukan kegiatan tersebut.

Apabila seseorang sudah mengetahui prosesnya pastinya akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan wirausahanya. Namun perlu dicatat, kedua proses tersebut diusahakan memang satu linier atau relevan dengan bisnis yang ingin kamu buat.

Nah dibawah ini ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan referensi dalam melakukan observasi dan wawancara usaha produk kerajinan khususnya dari bahan limbah berbentuk bangun ruang. Dimana contoh dibawah merupakan tugas SMA yang penulis lakukan.

Contoh Tugas Observasi dan Wawancara Usaha Produk Kerajinan

Kunjungilah salah satu usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
  1. Lakukan wawancara dengan pengusaha tersebut tentang ide dan peluang usaha yang telah dilakukan!
  2. Lakukan wawancara tentang sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha tersebut!
  3. Tanyakan tentang perencanaan administrasi usaha kerajinan tersebut!
  4. Tanyakan tentang perencanaan pemasaran dari usaha kerajinan tersebut!
  5. Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dari jawaban responden!
  6. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan di kelas!
  7. Buat Laporan!

Contoh Hasil Observasi dan Wawancara Usaha Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

A. Bentuk Kerajinan

Kerajinan tas, dompet, dan tikar dari bungkus minuman sachetan.

B. Ide dan Peluang Usaha kerajinan 

  • Ide
Ide berawal dari bu lurah yang ingin mengadakan  program bank sampah  yang dinamakan Pagayuban Bank Sampah Kendal (PABAS). 

  • Peluang Usaha
Alasan awal kenapa kami memilih usaha ini, karena kami mencari peluang usaha yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga bagi ligkungan. Setelah dipertimbangan baik-baik kami memilih kerajinan tangan dari bahan baku limbah atau sampah.  

Peluang  usaha bank sampah ini sangat cocok dan ramah lingkungan, karena mengurangi limbah yang susah diolah dan kerajinan tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini juga melatih kreatifitas dan inovatif kita. 

C. Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan berasal dari limbah rumah tangga dan  tidak memerlukan biaya yang mahal. Berbagai macam barang bekas diantaranya : botol bekas big cola,aqua, fanta, plastic tea jus, so klin,dll.

D. Perencanaan Administrasi

Meliputi perizinan usaha, surat menyurat, pencatatan barang dan jasa,pencatatan transaksi keuangan, dan pajak.
  1. Harga barang : 5000-100.000
  2. Modal : 10.000
  3. Keuntungan: 20.000–100.000

E. Perencanaan Pemasaran

Kerajinan ini dipasarkan di tempat yang ramai seperti pasar malam, pameran-pameran kota,dll. Dari situlah kami mendapatkan kenalan yang juga seorang penjual kerajinan. Dirumah usaha ini juga sudah berkembang banyaknya pembeli yang membeli dirumah.

Kerajinan ini dipasarkan di tempat yang ramai seperti pasar malam, pameran-pameran kota,dll.

F. Analisis SWOT

  • Kekutan (Strength
Masih baik, karena jumlah pesaingnya masih sedikit kalaupu sudah ada yang memproduksi kerajinan yang sama setidaknya idenya tidak sama persis, jadi kekuatan untuk bersaing cukup bagus. Harganya  pun terjangkau.

  • Kelemahan (Weakness)
Kelemahan dari produk berbahan limbah ini pada material yang dipakai kemunginan akan kalah dengan kerajinan yang trbuat dri bahan bukan limbah, karena harganya pun pasti lebih mahal sehingga kualitasnya lebih terjamin.

  • Peluang (Opportunity)
Peluang  usaha bank sampah ini sangat cocok dan ramah lingkungan, karena mengurangi limbah yang susah diolah dan kerajinan tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini juga melatih kreatifitas dan inovatif kita. 

Kerajinan dari limbah bisa mendapat peluang yang besar jika dipasarkan di tempat yang ramai seperti pasar malam, pameran-pameran kota,dll.

  • Ancaman (threat)
Kerajinan berbahan limbah akan terancam punah, karena dijaman modern mungkin banyak orang yang lebih tertarik dengan kerajinan yang berbahan tak ramah lingkungan, karena bisa dikatakan praktis.


Related Posts

Komentar

Subscribe Our Newsletter